Airlangga Hartarto : Kita Dorong Ponpes Mampu Lahirkan Santripreneur
(197 Views) April 21, 2022 1:31 am | Published by dpdgolkar PROVINSI JAWA TENGAH | No comment
Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto berbincang dengan Pimpinan Ponpes Suryalaya KH. Baban Ahmad Jihad
GOLKAR JATENG – Ketua Umum DPP Partai Golkar sekaligus Menko
Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, mendorong pesantren bisa melahirkan santripreneur berkelanjutan.
Hal tersebut disampaikannya disela kunjungan di Pondok Pesantren Suryalaya, Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (20/4/2022).
“Lahirnya generasi baru santri (santripreneur) di pesantren-pesantren di Tanah Air, seperti di Pondok Pesantren Suryalaya Tasikmalaya ini tentu saja patut diapresiasi dan didukung,” kata Airlangga Hartarto.
Dia mengungkapkan berbagai kebijakan pemerintah dalam pembangunan ekonomi berbasis kerakyatan dan kreativitas harus hadir di tengah-tengah pondok pesantren.
“Tolong carikan satu ruangan di pesantren ini untuk menumbuhkan santripreneur dan kami nanti yang mengisi dan menyiapkannya,” kata Airlangga.
Ditandaskan pemerintah siap memberi dukungan penuh agar para santri menciptakan peluang kerja melalui program Santripreneur
“Silakan Pak Kiai, kami fasilitasi, tidak hanya pada para santri, juga masyarakat di sekitar Ponpes Suryalaya ini,” tambahnya.
Airlangga mengaku pemerintah menyiapkan pembiayaan untuk mencetak tumbuhnya UMKM baru dari mahasiswa maupun santri hingga lebih dari Rp300 triliun tiap tahun. Anggaran ini untuk menjamin fasilitas lahirnya entrepreneur baru dari kalangan santri, mahasiswa, hingga masyarakat.
Ketua Umum Partai Golkar ini menambahkan pemerintah juga menyiapkan sisi pembiayaan melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Bantuan ini disalurkan melalui Bank Himbara dengan bunga 3 persen selama satu tahun. Bahkan, pola pembiayaan syariah juga bisa didorong untuk dilakukan pada pembiayaan Santripreneur.
“Karena terbukti selama pandemi ini, kita punya penyangga ekonomi adalah UMKM, satu-satunya kredit yang tumbuh adalah UMKM,” tegas Airlangga.
Airlangga meminta Ponpes Suryalaya menyiapkan tempat untuk pendirian inkubator bisnis bagi anak-anak muda atau para santri. Melalui inkubator atau Co Working Space ini, santri dididik menciptakan ide baru dalam dunia digital.
Sebab, ke depan, industri digital di Indonesia bakal melesat karena kedekatan masyarakat dengan dunia digital ini.
“Nanti silakan disiapkan tempatnya, isinya serahkan ke Pak Menteri Perindustrian [Agus Gumiwang],” ujar Airlangga yang didampingi Menperin Agus Gumiwang.
Airlangga mengaku kehadirannya ke Ponpes Suryalaya merupakan amanah dari banyak pihak. Pertama, amanah dari almarhum ayahanda Airlangga, Hartarto Sastrosoenarto yang dekat dengan sesepuh Ponpes Suryalaya Abah Anom. Kedua, amanah dari para ketua umum Golkar sebelumnya.
“Saya ingin memulai dari Pak Harmoko, Pak Akbar Tandjung, Pak Agung Laksono, juga dekat dengan Abah. Amanah ini juga dilanjutkan dalam program pemerintah, selalu membantu Pesantren Suryalaya ini, terutama juga sudah ada perguruan tinggi,” ujarnya.
Adapun Airlangga dalam kunjungannya itu didampingi oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Wakil Ketua DPR-RI Letnan Jenderal TNI (Purn) Lodewijk Freidrich Paulus, Wakil Ketua Komisi VIII DPR-RI Tubagus Ace Hasan Syadzily, sejumlah pengurus DPD Partai Golkar Jawa Barat, serta tamu undangan lainnya.
Kunjungan kerja Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ke Tasikmalaya dan Garut selama dua hari, Rabu 20 April 2022 hingga Kamis 21 April 2022 mendapat sambutan hangat warga Jawa Barat.
Nampak berbagai spanduk dan atribut dukungan menyertai perjalanan sang menteri.
“Kehadiran kami ke Ponpes Suryalaya adalah amanah, membesarkan Suryalaya juga adalah amanah dari tokoh-tokoh Golkar yang senantiasa selalu dekat dengan Abah,” kata Airlangga yang juga sempat berziarah ke makam pendiri dan sesepuh Ponpes Suryalaya.
Menurut Airlangga, Suryalaya telah menjadi perekat hubungan yang erat antara ulama dan umaro. Selalu bersama-sama dan mendukung pemerintah.
“Karena itu membesarkan Pesantren Suryalaya adalah sebuah keharusan,” katanya.
Pada kesempatan itu, pondok dan seluruh sayap di bawah naungan Pesantren Suryalaya Tasikmalaya menegaskan hingga kini masih tetap istiqomah bersama Partai Golkar.
Hal demikian ditegaskan Pimpinan Ponpes Suryalaya KH. Baban Ahmad Jihad.
Menurutnya, keberpihakan kepada Partai Golkar sudah menjadi maklumat tertulis dari Abah (almarhum Kiai Ahmad Shohibulwafa Tajul Arifin atau Abah Anom), di mana beliau sebagai pinisepuh Golongan Karya.
“Sebagai murid, Insya Allah kami semua akan tetap mentaati apa yang telah diamanahkan seperti tertulis dalam maklumatnya itu,” tutur Kiai Baban Ahmad Jihad.
Pondok Pesantren Suryalaya dikenal sebagai pesantren sufi terbesar di Tanah Air yang dirintis Syaikh Abdullah bin Nur Muhammad atau yang dikenal dengan panggilan Abah Sepuh pada 7 Rajab 1323 H atau 5 September 1905.
Setelah Syaikh Abdullah bin Nur Muhammad berpulang ke Rahmattullah pada tahun 1956 di usia yang ke 120 tahun, kepemimpinan dan kemursyidannya dilimpahkan kepada putranya yang kelima, yaitu Kiai Ahmad Shohibulwafa Tajul Arifin yang akrab dipanggil dengan sebutan Abah Anom. ***
(SUMBER : joss.co.id)









No comment for Airlangga Hartarto : Kita Dorong Ponpes Mampu Lahirkan Santripreneur