GOLKAR JATENG – Badan Saksi Nasional (BSN) menjadi salah satu instrumen Partai Golkar, untuk pemenuhan saksi, dalam pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang.

Termasuk kebutuhan saksi untuk 128 ribu Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Jateng.

Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD Partai Golkar Jateng, Ferry Wawan Cahyono, dalam Virtual Zoom BSNPG Jawa Tengah yang dihadiri oleh BSNPG di 35 Kab/Kota se-Jateng, dalam upaya Pemenangan Pemilu 2024 melalui Program Aplikasi EKTA, pada Sabtu 23 April 2022.

“Hari ini kita kembali melaksanakan koordinasi dengan BSN kabupaten kota se-Jateng, tentang pemantapan dan langkah-langkah upaya, untuk nantinya BSN diharapkan menjadi salah satu instrumen Partai Golkar dalam pemenuhan saksi di Jateng. Kita terus memastikan agar masing-masing kabupaten kota, sudah siap,” terangnya.

Dijelaskan, ada dua hal yang harus diperhatikan. Pertama terkait kuantitas atau jumlah saksi, yang harus dipenuhi.

“Secara kuantiti, hampir ada sekitar 128 ribu TPS di Jateng, yang harus kita isi. Ini angka yang tidak sedikit, namun kita optimis bisa memenuhinya, karena keberadaan saksi ini sangat penting, untuk mengawasi dan mengamankan suara yang kita raih di masing-masing TPS,” terangnya.

Kedua, terkait dengan kualitas saksi yang dimiliki.

“Kualitas saksi di lapangan ini harus benar-benar mumpuni, harus paham dan mengerti dengan tugas mereka. Untuk itu, perlu kita lakukan peningkatan kapasitas saksi. Caranya dengan penguatan konsolidasi da pelatihan-pelatihan, baik sekolah saksi Partai Golkar atau lainnya, yang dapat memberi bekal untuk meningkatan kualitas saksi kita,” lanjut Ferry.

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua MKGR Jateng tersebut, juga mendorong agar pemenuhan saksi yang sesuai standar.

Salah satunya, melek teknologi informasi.

“Teknologi informasi, menjadi instrumen yang nantinya akan digunakan oleh parak saksi, jadi minimal bisa mengoperasikan gadget,” lanjutnya.

Disisi lain, DPP Partai Golkar saat ini juga tengah membangun sebuah sistem berupa pendataan kartu anggota secara elektronik atau E-KTA.

“Untuk mensukseskan E-KTA ini, kita juga minta BSN Kabupaten Kota se-Jateng, agar membantu mensosialisasikan agar pelaksanaannya bisa berjalan dengan baik, ” lanjutnya.

Ferry menandaskan jika E-KTA tersebut penting, salah satunya dalam pendataan anggota Partai Golkar sebagai data base, sehingga bisa dilakukan pemetaan terkait kekuatan Partai Golkar secara real di lapangan.

Apa yang disampaikan Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD Partai Golkar Jateng, Ferry Wawan Cahyono, juga senada seperti yang dijelaskan Wakil Ketua Umun (Waketum) Bidang Penggalangan Strategis DPP Partai Golkar Erwin Aksa.

“Salah satu ujung tombak Partai Golkar adalah BSN, yang menjadi saksi dalam Pemilu 2024 mendatang,” terangnya.

Untuk itu, Partai Golkar harus mendapatkan saksi yang tepat untuk bisa ditempatkan di sekitar 900 ribu TPS di Indonesia.

“Digitaliasasi dalam era modern sekarang ini memungkinkan kita untuk menggunakan data alat ini untuk dunia politisk. Kanvasing tidak di industri, namun juga di politik. Bedanya kita berbicara soal Pemilu mendatang,” terangnya.

Sementara Sekretaris BSNPG Azhar Adam, dalam kesempatan tersebut sangat mengapresiasi kerja BSNPG Jateng, sebagai salah satu BSN yang udate akan program -program dari Pusat untuk untuk diterapkan di BSN tingkat kabupaten/kota di Jateng.

“Istilah kita, BSNPG Jateng ini mampu mengikuti ritme BSN pusat.,” pungkasnya. ***