GOLKAR JATENG – Wakil Ketua DPD Partai Golkar Jateng sekaligus Wakil Ketua DPRD Provinsi Jateng Ferry Wawan Cahyono, dalam kegiatan reses menyerahkan bantuan kepada Kelompok Tani ‘Guyub Rukun’ Dukuh Bogohan Desa Rakitan Kecamatan Madukara Kabupaten Banjarnegara, Kamis (19/5/2022).

Bantuan berupa, klutukan (kotak) sarang lebah madu klanceng tersebut merupakan kegiatan penyerahan bantuan sarpras pengembangan ekonomi produktif 2022 dari Cabang Dinas Kehutanan Wilayah VII Dinas Lingkungan Hidup & Kehutanan (DLHK) Provinsi Jateng.

Bantuan tersebut juga menjadi bagian dari program pemulihan ekonomi masyarakat pasca pandemi Covid-19.

Dalam sambutannya, Ferry Wawan Cahyono, mengaku senang dengan turunnya bantuan bagi warga desa Rakitan.

Ia berharap, dengan adanya bantuan itu, masyarakat dapat lebih giat dalam upaya peningkatan ekonomi pasca pandemi ini.

“Kami (DPRD),dan saya secara pribadi, sangat mendukung upaya percepatan pemulihan ekonomi seperti budidaya madu klanceng ini, ” terangnya.

Menurutnya, dengan adanya bantuan tersebut, masyarakat akan lebih semangat, lebih kreatif untuk meningkatkan ekonomi keluarga.

Kepala Desa Rakitan, Nesran, mengaku sangat berterimakasih atas kedatangan Ferry Wawan Cahyono untuk memberikan bantuan tersebut.

Ia menilai bantuan itu dapat memberdayakan sekaligus membantu ekonomi warga desa.

Dikatakan, pihaknya mengajukan bantuan tersebut pada 2021 dan terealisasi pada Mei 2022 ini.

“Kami mengusulkan 150 klutukan tapi di setujui 110 untuk satu kelompok tani. Disini, ada 6 kelompok dan semuanya sudah diberi bantuan. Jadi, totalnya sekitar 600-an klutukan,” paparnya.

Dirinya menjelaskan, selama ini warga biasanya bekerja di perkebunan salak, dan kini dapat kesempatan budidaya madu klanceng untuk menambah perekonomian keluarga.

Nesran mengaku, pihaknya tertarik memproduksi madu klanceng karena awalnya mendapat penawaran dari DLHK.

Mendengar hal itu, banyak warga yang sepakat sehingga DLHK memberikan pendampingan, kemudian di survei dan akhirnya bantuan disetujui.

“Kami juga mendapat pelatihan di Desa Karanganyar Kecamatan Madukara. Sekitar sebulan bintek dan selesai. Harapannya, usaha bisa berkembang sehingga bisa menambah ekonomi warga. Soal penjualan, diserahkan ke pendamping untuk dipasarkan,” tuturnya.