GOLKAR JATENG – Sekretaris DPD I Golkar Jawa Tengah Juliyatmono meminta kepada kader terbaik di daerah untuk menyiapkan diri dan maju sebagai calon bupati di wilayahnya masing-masing.

Ucapan Juliyatmono menyasar kepada Ketua DPD Golkar Sragen Pujono Elli Bayu Effendi dan Ketua DPD Golkar Wonogiri Bondan Sejiwan Boma Aji .

“Harus maju bupati. Ada Mas Bondan di Wonogiri dan Mas Bayu di Sragen,” kata Juliyatmono, belum lama ini.

Juliyatmono mengatakan kedua elite partai Golkar tersebut dianggap memiliki pengaruh besar di daerahnya.

Sebagai informasi, Pujono Elli Bayu Efendi saat ini juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Sragen.

Sedangkan Bondan Sejiwan Boma Aji merupakan Anggota DPRD Jawa Tengah dari Dapil VI.

“Keduanya yang sudah sejak lama merintis karir politiknya, saya rasa keduanya memiliki kans besar memenangkan Pilbup 2024,” ujar Juliyatmono.

Menanggapi pernyataan Juliyatmono, Ketua DPD Golkar Sragen Pujono Elli Bayu Effendi mengatakan dorongan maju bagi dirinya di Pilbup Sragen 2024 merupakan hal wajar.

“Kami sebagai kader partai akan taat mengikuti perintah pimpinan,” kata Bayu.

Kini, pihaknya telah berbenah untuk menyiapkan pertarungan politik. Fokus pertama adalah memenangkan pemilihan serentak DPRD kabupaten pada 2024.

“Target kami memenangkan 10 kursi. Dari perolehan sebelumnya hanya 6 kursi, tentu PR besar yang harus dimenangkan adalah Airlangga Hartarto menjadi presiden RI,” ujar Bayu.

Sedangkan Ketua DPD Golkar Wonogiri Bondan Sejiwan Boma Aji, lebih memilih mengamankan dan menambah kursi partai berlambang beringin di Dapil VI pada pemilu DPRD Jateng mendatang.

Dia hanya mengatakan pernyataan Juliyatmono agar dirinya maju ke Pilbup Wonogiri sebagai booster yang kuat.

“Sesuai komitmen untuk Pileg 2024, fokusnya mengamankan kursi di dapil VI. Target dua kursi. Kemarin (2019) baru dapat 1 kursi di dapil VI,” ucap Bondan.

Berbeda dengan pimpinan DPD Sragen dan Wonogiri yang didorong maju, Juliyatmono memilih jalan berbeda bagi pimpinan DPD Golkar di Karanganyar.

Untuk Pilbup Kabupaten Karanganyar, Juliyatmono meminta Ketua DPD Golkar Karanganyar Ilyas Akbar Almadani berprihatin dalam berpolitik dahulu.

Putranya yang baru berusia 24 tahun ini diminta Juliyatmono lebih serius menjalani perannya mengelola organisasi. Menurutnya, perjuangan Ilyas dalam memimpin Golkar Karanganyar tidaklah mudah.

Hanya dalam waktu singkat, Ilyas dituntut memenangkan pemilu serentak 2024 sekaligus pilkada Karanganyar di tahun yang sama.

“Ilyas latihan prihatin dulu, semua kerja keras untuk mencari ridho Allah,” tutur Juliyatmono. (Sumber : tribunsolo.com)