Menu Click to open Menus
TRENDING
Home » Berita Foto » Panggah Susanto: Masyarakat Jateng Butuh Presiden yang ‘Sepi Ing pamrih Rame Ing nggawe’, Paling Pas ya Airlangga Hartarto 

Panggah Susanto: Masyarakat Jateng Butuh Presiden yang ‘Sepi Ing pamrih Rame Ing nggawe’, Paling Pas ya Airlangga Hartarto 

(136 Views) July 16, 2022 11:29 am | Published by | No comment
Ketua DPD I Golkar Jateng Panggah Susanto

GOLKAR JATENG – Ketua DPD I Golkar Jateng Panggah Susanto mengatakan masyarakat Jawa Tengah menginginkan calon pemimpin bangsa yang tidak banyak berkata-kata atau hanya pencitraan tetapi banyak bekerja.

Dia menilai, kriteria tersebut ada pada Airlangga Hartarto. Kinerja Ketua Umum Partai Golkar yang kini menjabat Menko Bidang Perekonomian ini, lanjutnya dianggap mampu mengatasi problem yang dihadapi bangsa ini.

Hal itu diungkapkan Panggah Susanto terkait kesiapan Partai Golkar Jateng menghadapi tahapan pemilu 2024 yang sudah dimulai sejak Juni 2022 lalu.

“Berdasarkan hasil keliling ke beberapa tempat di Jateng baik pas acara reses maupun acara lainnya, masyarakat maunya presiden yang “sepi Ing pamrih Rame Ing Gawe” banyak bekerja untuk rakyat dan tidak banyak berkata kata atau “pencitraan” karena ke depan tantangan Indonesia semakin berat menghadapi situasi global yang semakin sulit akibat krisis perang dan krisis pangan, krisis energi setelah pandemi Covid-19. Yang memenuhi kriteria tersebut, paling pas ya Airlangga Hartarto,” jelas Anggota DPR RI ini.

Dia menilai kinerja airlangga sebagai Menko perekonomian dan Kepala Penanggulangan Ekonomi dan Covid-19 dianggap mampu mengatasi problem tersebut.

“Program-program seperti kartu pra kerja, KUR, bantuan tunai PKL, dan program lainnya selama penanggulangan covid sdh ditunjukkan oleh Airlangga sehingga Indonesia masuk dalam negara dengan penanggulangan covid yang baik di dunia,” tambah Panggah.

Dalam sebuah forum Bilateral, Airlangga Hartarto menyatakan konflik antara Rusia dan Ukraina yang terjadi saat ini telah menyebabkan kondisi geopolitik dunia mengalami ketegangan dan dapat menyebabkan disrupsi perekonomian global.

Konflik yang berkelanjutan juga akan dapat memicu krisis global di sektor keuangan, pangan, maupun energi.

Di tengah kondisi dunia yang sedang tidak kondusif tersebut, Indonesia memiliki kesempatan mendemonstrasikan kepemimpinan dalam arena global untuk merespon berbagai tantangan internasional melalui Presidensi G20 Indonesia.

Bahkan Indonesia telah ditunjuk PBB sebagai co-chair of the Global Crisis Response Group, untuk membantu mengatasi kondisi saat ini.

“G20 harus mampu menjembatani kepentingan negara berkembang dan negara maju. Tentu saja, kepentingan nasional adalah yang utama bagi Pemerintah Indonesia, yakni pemulihan ekonomi yang inklusif, berdaya tahan, dan berkelanjutan,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, beberapa waktu lalu.

Menghadapi berbagai tantangan tersebut, Airlangga mengklaim pemerintah telah berada dalam jalur yang tepat. Saat ini penanganan Covid-19 telah mampu meningkatkan aktivitas ekonomi domestik.

Indonesia juga telah mengimplementasikan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang berfokus kepada insentif bisnis dan dukungan terhadap UMKM.

“Dengan menjamin inklusivitas, kita akan dapat membangun masyarakat yang berdaya tahan lebih kuat setelah pandemi,” tutur Airlangga. (Sumber : Joss.co.id)

Categorised in:

No comment for Panggah Susanto: Masyarakat Jateng Butuh Presiden yang ‘Sepi Ing pamrih Rame Ing nggawe’, Paling Pas ya Airlangga Hartarto 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *