JAKARTA – Politisi muda Partai Golkar, Dito Ariotedjo, resmi dilantik Presiden RI Joko Widodo sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Senin (3/4/2023) sore WIB. Dito menggantikan Zainudin Amali yang mundur pada awal Maret karena ingin fokus menjabat Wakil Ketua PSSI.
Setelah resmi dilantik, Dito langsung diberi tiga pesan oleh Jokowi. Yakni SEA Games dan Asian Games memprioritaskan cabang-cabang yang mendapatkan medali, liga-liga pertandingan olahraga masif dilakukan di level pendidikan sekolah atau kuliah serta diminta menggalakkan liga antarkampung. Selain itu juga diminta untuk menyelam lebih dalam ke industri keolahragaan agar semakin berkembang.
“Pak Presiden sangat peduli dan ingin ekosistem industri olahraga semakin maju,” ujar Dito.
Dito Ariotedjo merupakan kader muda Partai Golkar yang saat ini berusia 32 tahun. Dengan dilantik sebagai Menpora, Dito bakal jadi menteri termuda dalam kabinet Indonesia Maju yang sebelumnya disandang oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim.
Meski masih muda, pria bernama lengkat Ario Bimo Nandito Ariotedjo itu menempati jabatan strategis di Partai Golkar. Dia sempat dipercaya menjadi Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Bidang Inovasi Sosial dan Ormas serta Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) periode 2016-2021. Selain itu, alumni Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FH UI) itu juga masuk dalam jajaran tim ahli Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.
Selain politik, Dito juga aktif di organisasi olahraga. Dia pernah menjadi Ketum Pengurus ISSI (Ikatan Sport Sepeda Indonesia) Provinsi DKI Jakarta, serta Dewan Penasihat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) masa jabatan 2019-2023.
Bersama Raffi Ahmad, Dito mendirikan RANS Prestige Sportstainment yang membidangi Rans Nusantara FC (klub sepak bola di Liga 1) dan Rans PIK (klub basket di IBL).
Pada 2018, Dito sempat menjadi pemimpin kontingan Indonesia di Olimpiade Remaja. Dia ditunjuk oleh Komite Olimpiade Indonesia (NOC) atas persetujuan Menpora untuk menjadi CdM Youth Olympic Games di Argentina pada 2018.
“Sebagai Menpora saya harus menaungi semua stakeholder. Agar tidak ada konflik kepentingan saya harus mundur dari Rans Nusantara FC,” tegas Dito. (MPO-JTG)