Komisi IV DPR Minta Pemerintah Dukung Inovasi Pupuk Alternatif seperti Biosaka
(49 Views) July 21, 2023 1:27 pm | Published by dpdgolkar PROVINSI JAWA TENGAH | No comment
FOTO BERSAMA: Ir Panggah Susanto tiga dari kiri) bersama anggota DPR RI Komisi IV lain berfoto bersama di sela-sela kunjungan kerja di Kabupaten Demak, 17-18 Juli 2023.
DEMAK – Komisi IV DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Demak pada 17-18 Juli 2023. Dari beberapa objek yang dikunjungi rombongan Komisi IV, salah satu yang menarik perhatian adalah penerapan Bioska pada ladang kedelai seluas 100 ha di Desa Banjarsari Kecamatan Gajah.
Bioska sendiri merupakan semacam pupuk organik sebagai pupuk pelengkap yang terbukti mampu meningkatkan produksi dan menekan penggunaan pupuk kimia. Dengan penggunaan Biosaka terbukti menghasilkan serabut akar lebih banyak, batang yang lebih besar dan polong kedelai jadi lebih besar serta berisi.
“Dengan kebijakan pengurangan pupuk subsidi oleh pemerintah, maka perlu dihargai dan terus didorong inovasi pupuk alternatif seperti Biosaka dan sejenisnya yang saat ini banyak di kembangkan di masyarakat,” ujar anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Ir Panggah Susanto.
“Komisi IV meminta Pemerintah agar inisiatif dan inovasi produk-produk pupuk alternatif mendapat perhatian dan dukungan. Misalnya dalam menuntaskan hasil penelitian, standar produksi dan hasil produksi, scale up ke produksi secara masif serta aspek yang dibutuhkan dalam memenuhi kebutuhan aplikasi pupuk alternatif sampai di tingkat petani,” sambung Ketua DPD Partai Golkar Jateng itu.
Dari keterangan literatur, Biosaka diambil dari 2 suku kata, yaitu Bio berarti hidup dan Saka singkatan dari selamatkan alam. Biosaka sekali lagi adalah elisitor, yaitu senyawa kimia yang dapat memicu respon fisiologi dan morfologi pada tanaman, sehingga menjadi lebih baik. Ia memberikan sinyal positif bagi membran sel pada akar, sehingga lebih energik dan produktif. Bisa dikatakan, Biosaka adalah produk teknologi terbarukan pada dunia pertanian organik modern.
Diketahui, dari 89.743 hektar luas wilayah di Demak, 56,74 persen merupakan lahan persawahan. Selain padi, Demak juga memiliki komoditas unggulan lain yaitu kacang hijau, bawang merah, cabai dan kedelai.
Untuk tahun 2023 ini, para petani di Demak mendapatkan bantuan benih kedelai sebanyak 199 hektar yang diperuntukkan untuk empat kecamatan, yaitu Gajah, Sayung, Kebonagung dan Karangtengah yang tersebar di 27 Desa.
“Selain bantuan bibit, juga terdapat bantuan pestisida sebanyak 199 liter, pupuk hayati 597 liter, dan NPK sebanyak 9.950 kilogram. Mudah-mudahan dengan bantuan ini akan semakin meningkatkan produktivitas kedelai dan hasil panen yang maksimal,” kata Panggah. (MPO-JTG)
No comment for Komisi IV DPR Minta Pemerintah Dukung Inovasi Pupuk Alternatif seperti Biosaka