BERI ARAHAN: Anggota DPR RI Komisi IV dari Fraksi Golkar Ir Panggah Susanto memberi arahan pada acara Bimtek Pelatihan Manajemen Kesehatan Ikan di Kabupaten Temanggung pada 14 dan 15 Agustus 2023.

TEMANGGUNG- Wilayah Temanggung sebagian besar merupakan datangan tinggi, dengan sumber air yang melimpah, baik dari mata air maupun perairan umum. Dengan kondisi geografis seperti itu, Temanggung cocok untuk pembudidayaan perikanan air tawar, seperti ikan nila, ikan mas, dan ikan lele.
Untuk meningkatkan potensi perikanan air tawar di Temanggung, anggota DPR RI Komisi IV dari Franksi Partai Golkar, Ir Panggah Susanto, menggelar bimbingan teknis Pelatihan Manajemen Kesehatan Ikan di Rumah Makan Omah Kebon Kabupaten Temanggung pada 14 dan 15 Agustus 2023.
Menurut Panggah, selama ini para pembudidaya sering mengalami bahwa ikan peliharaannya di kolam terserang hama dan penyakit. Namun, mereka belum tahu penyebab dan cara penanggulangannya.
“Karena itu, sosialisasi ini penting bagi masyarakat pembudidaya untuk memahami berbagai macam hama dan penyakit ikan, faktor penyebab, cara pencegahan, serta bagaimana mengatasinya apabila ikan yang dibudidayakan telah terjangkit suatu penyakit,” ujar Panggah.
“Dengan memahami manajemen pengendalian hama dan penyakit pada ikan, akan didapat empat jaminan kesehatan ikan dan lingkungan. Yakni jaminan keberhasilan produksi, ikan aman dikonsumsi, ikan dipasarkan di luar negeri, dan lingkungan budidaya tetap lestari,” sambung Panggah yang juga Ketua DPD Partai Golkar Jateng itu.

Pelatihan Manajemen Kesehatan Ikan ini diikuti oleh sekitar 150 orang dari kelompok pembudidaya ikan Kabupaten Temanggung dan sekitarnya. Hadir dalam kegiatan itu antara lain Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kabupaten Temanggung yang diwakili oleh Kepala Bidang Perikanan Nunung Nurchayati, dari Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan Tegal Mazda Dia Ana, (Instruktur Bidang Budidaya BPPP Tegal), Rika Putri ( Widyaiswara Budidaya BPPP Tegal), dan Riyanto (Widyaiswara BPPP Tegal).

Selama ini, aspirasi yang sudah diterima kelompok pembudidaya ikan dari Panggah Susanto antara lain berupa 16 paket Bioflok, mesin pengolahan ikan seperti 115 coolbox, enam chest freezer, 12 mesin pembuat pakan ikan, 5 paket alat olahan, 3 juta benih ikan, 300 ribu calon indikan, serta 20 ton pakan ikan.
“Program dan aspirasi yang sudah diberikan kepada kelompok perikanan serta pengolahan ikan, jangan sampai mangkrak dan diharapkan terus berkelanjutan,” kata Panggah.